sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Krisis Pangan, BMKG Dorong Petani Millennial Sadar Iklim

News editor Binti Mufarida
03/07/2024 07:12 WIB
BMKG mendorong petani milenial untuk sadar iklim guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya produksi pertanian guna mencegah krisis pangan.
Cegah Krisis Pangan, BMKG Dorong Petani Millennial Sadar Iklim. (Foto: MNC Media)
Cegah Krisis Pangan, BMKG Dorong Petani Millennial Sadar Iklim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mendorong petani milenial untuk sadar iklim guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya produksi pertanian guna mencegah krisis pangan.

Menurutnya, di tengah ancaman krisis pangan yang melanda dunia akibat perubahan iklim, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional. 

“Saat ini semua negara menghadapi persoalan yang sama yakni soal ketahanan pangan akibat perubahan iklim. Salah satu langkah mitigasi dan antisipasi yang dilakukan BMKG adalah terus membangun kesadaran iklim di kalangan petani, utamanya petani millennial,” kata Dwikorita di sela-sela acara Sekolah Lapang Iklim (SLI), di Bantul, Yogyakarta, dikutip Rabu (3/7/2024).

Dwikorita mengatakan, petani milenial Indonesia memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mereka, kata dia, yang akan mengusung generasi emas di 2045. Sementara di waktu yang berdekatan, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memprediksi jika tidak ada langkah mitigasi serius, maka dunia akan mengalami krisis pangan pada tahun 2050 mendatang.

Menurutnya, sektor pertanian sangat berhubungan erat dengan keadaan cuaca dan iklim dan dampak buruk kejadian ekstrem cuaca/iklim dapat mengakibatkan penurunan produksi secara kuantitas maupun kualitasnya, berkembangnya hama penyakit disebabkan tidak berjalannya pola tanam yang baik, yang kemudian dapat mengancam ketahanan pangan nasional. Kejadian iklim ekstrem berupa banjir dan kekeringan menyebabkan tanaman yang mengalami gagal panen atau puso semakin luas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement