sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DJKI Terbitkan Sertifikat Tiga Produk Indikasi Geografis atau Ciri Khas Daerah

News editor Viola Triamanda/MPI
20/03/2023 21:30 WIB
DJKI Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah menerbitkan tiga sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk produk dalam negeri.
DJKI Terbitkan Sertifikat Tiga Produk Indikasi Geografis atau Ciri Khas Daerah. (Foto MNC Media)
DJKI Terbitkan Sertifikat Tiga Produk Indikasi Geografis atau Ciri Khas Daerah. (Foto MNC Media)

Kedua adalah Sarung Batik Pekalongan yang merupakan produk kerajinan yang berasal dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Tampilan sarung batik ini berupa layout yang memiliki unsur tumpal/kepala sarung, badan sarung, boh dan garis tepi/pinggiran. Motif-motif yang menjadi ciri khasnya yaitu mengandung unsur Flora dan Fauna, Jlamprang, Buketan dan Geometris.

Warna sarung batiknya juga sangat beragam, karena sumber pewarnaannya tidak hanya menggunakan pewarna alami tetapi juga menggunakan pewarna buatan. Hal ini lah yang membuat Sarung Batik Pekalongan dapat didaftarkan sebagai produk IG.

Ketiga adalah Gambir Toman Musi Banyuasin. Gambir adalah tanaman berkayu, merambat atau memanjang dan tumbuh sebagai semak dengan ketinggian 1-2 m, mempunyai dahan dan ranting. Gambir sangat berguna sebagai bahan campuran untuk menyirih dan memperlancar pencernaan. Selain itu, gambir dapat menjadi obat herbal bagi penyakit diare, disentri, sakit kepala dan sariawan. Getah gambir dapat diolah menjadi salep untuk mengobati luka bakar dan penyakit kulit.

Tanaman yang telah terdaftar sebagai produk IG ini hanya terdapat di Kabupaten Musi Banyuasin tepatnya di Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Sumatra Selatan. Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Gambir Gindesugi Muba (MPIG3M) selaku pemilik IG Gambir Tomas Musi Banyuasin saat ini masih terus membudidayakan tanaman gambir dan melakukan pengolahan gambir menjadi getah gambir kering yang dikenal dengan nama Jaras.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement