sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Peran Dua Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina

News editor Riana Rizkia
27/02/2025 08:38 WIB
Kejagung menetapkan dua tersangka baru pada kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
Kejagung menetapkan dua tersangka baru pada kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
Kejagung menetapkan dua tersangka baru pada kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.

RON 88 adalah angka oktan dari bensin Premium yang sudah dilarang beredar di Indonesia sejak 1 Januari 2023, dan pemerintah menetapkan perubahan jenis bensin menjadi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) jenis bensin RON 90 atau pertalite.

"Hal ini tidak sesuai dengan proses pengadaan produk kilang dan core business PT Pertamina Patra Niaga," katanya.

Dia melanjutkan, tersangka MK dan Tersangka EC juga mengetahui serta menyetujui mark up kontrak shipping (pengiriman) yang dilakukan oleh Tersangka YF selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.

"Sehingga PT Pertamina Patra Niaga mengeluarkan fee sebesar 13 persen sampai 15 persen secara melawan hukum dan fee tersebut diberikan kepada Tersangka MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa dan Tersangka DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa," katanya.

"Akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, telah mengakibatkan adanya kerugian negara sekitar Rp193,7 triliun," lanjutnya.

Atas perbuatannya, para Tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement