sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IUP Tambang Raja Ampat Dicabut Prabowo, DPR Minta Pemerintah Tak Ugal-ugalan Terbitkan Izin

News editor Ahmad Al Fiqri
11/06/2025 01:06 WIB
Kasus Raja Ampat bisa jadi pembelajaran bagi Pemerintah agar tak ugal menerbitkan izin.
IUP Tambang Raja Ampat Dicabut Prabowo, DPR Minta Pemerintah Tak Ugal-ugalan Terbitkan Izin (FOTO:iNews Media Group)
IUP Tambang Raja Ampat Dicabut Prabowo, DPR Minta Pemerintah Tak Ugal-ugalan Terbitkan Izin (FOTO:iNews Media Group)

PT ASP merupakan perusahaan penanaman modal asing dari China yang lokasi tambangnya berada di Pulau Manura, PT Mulia Raymond Perkasa dengan lokasi tambang di Pulau Batang Pele dan Pulau Manyaifun, serta PT Nurham yang berlokasi di Pulau Yesner Waigeo Timur. Empat perusahaan itu izinnya dicabut karena melakukan pelanggaran lingkungan, termasuk karena sebagian area tambangnya masuk ke kawasan geopark.

Sementara izin PT GAG Nikel yang pertambangannya di Pulau Gag disorot publik belakangan ini justru tidak dicabut izinnya oleh Pemerintah. PT GAG Nikel

yang terafiliasi dengan PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam tidak dicabut dengan status izin Kontrak Karya Operasi Produksi.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, PT GAG tetap diizinkan beroperasi karena berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah, perusahaan mematuhi aturan lingkungan hidup dan tata kelola limbah yang baik sesuai analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Amdal). Meski begitu Pemerintah akan tetap mengawasi pertambangan di wilayah tambang PT GAG.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement