sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Idul Adha, YLKI Ingatkan Empat Aspek Penyembilan Hewan yang Aman

News editor Sri lestari
27/06/2023 04:00 WIB
Menyembelih hewan kurban harus memperhatikan aspek higienitasnya.
Jelang Idul Adha, YLKI Ingatkan Empat Aspek Penyembilan Hewan yang Aman. Foto: MNC Media.
Jelang Idul Adha, YLKI Ingatkan Empat Aspek Penyembilan Hewan yang Aman. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menyembelih hewan kurban harus memperhatikan aspek higienitasnya. Ternyata, ada aspek lainnya yang harus menjadi perhatian khusus saat prosesi penyembelihan hewan kurban di hari raya Idul Adha 1444 H.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebutkan ada aspek penting dalam penyelenggaraan penyembelihan.

"Pastikan bahwa hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat, bebas dari suatu penyakit. Hal ini harus dibuktikan dengan sertifikat sehat dari Dinas Peternakan setempat, atau dokter hewan yang punya otoritas menerbitkan sertifikat sehat," ujar Tulus melalui keterangan tertulis, Senin (26/6/2023). 

Sertifikat sehat ini sangat penting untuk menjamin keamanan daging kurban yang akan dikonsumsi, dan juga untuk menekan suatu penyakit zoonosis tertentu agar tidak menyebar ke hewan lainnya, dan atau menular ke manusia. Apalagi saat ini masih terdapat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), plus potensi wabah lainnya.

Pastikan bahwa hewan kurban disembelih oleh Juru Sembelih Halal (Juleha). Penyembelihan oleh Juleha mampu melakukan penyembelihan secara profesional dan halal (sesuai syariat Islam).

"Agar penyembelihan hewan kurban memerhatikan aspek lingkungan. Misalnya tidak membuang darah dan kotoran hewan secara sembarangan, seperti ke sungai. Pembuangan darah/kotoran ke sungai akan menyerbarkan berbagai potensi penyakit menular," imbuh Tulus. 

Lalu, dia mengimbau agar pembagian dan pembungkusan hewan kurban menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, dan atau menggunakan kemasan yang food grade. 

"Jangan sampai menggunakan kemasan plastik yang berwarna hitam/merah, yang jelas-jelas tidak aman untuk mengemas daging kurban," pungkasnya. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement