sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jepang Akan Kekurangan 6 Juta Pekerja di Sektor AI dan Manufaktur pada 2040

News editor Wahyu Dwi Anggoro
20/05/2025 17:23 WIB
Jepang akan menghadapi kekurangan sekitar 6 juta pekerja di sektor kecerdasan buatan (AI) dan industri manufaktur pada 2040.
Jepang Akan Kekurangan 6 Juta Pekerja di Sektor AI dan Manufaktur pada 2040. (Foto: Freepik)
Jepang Akan Kekurangan 6 Juta Pekerja di Sektor AI dan Manufaktur pada 2040. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Jepang akan menghadapi kekurangan sekitar 6 juta pekerja di sektor kecerdasan buatan (AI) dan industri manufaktur pada 2040.

Dilansir dari Xinhua pada Selasa (20/5/2025), angka tersebut berdasarkan proyeksi Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.

Dalam proyeksi tenaga kerjanya, kementerian tersebut memperkirakan Jepang membutuhkan 4,98 juta pekerja yang memiliki spesialisasi dalam hal AI dan robotika pada 2040. 

Namun, dengan laju pengembangan sumber daya manusia saat ini, hanya 1,72 juta pekerja yang akan tersedia dari dalam Jepang. Alhasil, Negeri Sakura tersebut akan kekurangan 3,26 juta tenaga kerja di sektor AI dan robotika pada 2040.

Selain itu, industri manufaktur diperkirakan akan kekurangan 2,81 juta pekerja untuk proses produksi karena permintaan diproyeksikan mencapai 8,65 juta pekerja, sementara pasokan dari dalam negeri diperkirakan hanya 5,84 juta orang.

Sebaliknya, surplus tenaga kerja diperkirakan terjadi di beberapa bidang lain. 

Sektor administrasi kantor diproyeksikan memiliki kelebihan 2,14 juta pekerja, sektor penjualan 510.000 orang, dan sektor jasa sekitar 100.000 tenaga kerja.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement