sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenhub Tegur Keras Boeing, Minta Kembalikan Kepercayaan Publik Terkait Keselamatan

News editor Iqbal Dwi Purnama
10/07/2024 11:23 WIB
Kemenhub menegur keras produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, atas kecelakaan pesawat yang menimpa Lion Air.
Kemenhub Tegur Keras Boeing, Minta Kembalikan Kepercayaan Publik Terkait Keselamatan. (Foto: MNC Media)
Kemenhub Tegur Keras Boeing, Minta Kembalikan Kepercayaan Publik Terkait Keselamatan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur keras produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, atas kecelakaan pesawat yang menimpa Lion Air.

Kemenhub meminta Boeing untuk mengembalikan kepercayaan publik akibat insiden yang kerap terjadi pada pesawat buatan Boeing. Sebab, Boeing menghadapi krisis kepercayaan terkait keselamatan pesawat terbang buatannya

"Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub mendorong Boeing untuk dapat secepatnya mengembalikan kepercayaan publik. Hal ini mengingat Boeing telah menghadapi krisis kepercayaan terkait catatan keselamatan, sejak dua kecelakaan yang melibatkan pesawat 737 Max pada tahun 2018 (insiden Lion Air Indonesia) dan 2019 (insiden Ethiopian Airlines)," tulis keterangan resmi Kemenhub, Selasa (9/7/2024).

Sebelumnya, dua kecelakaan Boeing 737 Max 8 terjadi secara terpisah, yaitu melibatkan Lion Air dan Ethiopian Airlines. Kecelakaan fatal tersebut terisi dalam rentang waktu kurang lima bulan antara 2018 dan 2019, di mana telah menewaskan 346 orang. 

"Ditjen Perbubungan Udara, Kemenhub menaruh perhatian serius atas  pengakuan kesalahan oleh Boeing atas peristiwa yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Air," ujar Kemenhub.

Bahkan atas insiden tersebut, Boeing akan didenda sebesar USD243,6 atau sekitar Rp3,96 triliun (kurs:Rp16.270) yang dibayarkan sebagai bagian dari kesepakatan tuntutan yang ditangguhkan pada 2021. Perjanjian tersebut juga akan mewajibkan pemantau independen untuk mengaudit praktek keselamatan dan kepatuhan Boeing selama tiga tahun.

"Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub terus meningkatkan pengawasan kelaikan pesawat Udara, setelah adanya pengakuan bersalah dari Boeing, sebagai bagian dari keamanan penerbangan bagi masyarakat," ujarnya.

(FRI) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement