Sementara itu, di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, pembersihan akses jalan dan fasilitas umum terus berlanjut dengan dukungan enam unit ekskavator. Akses jalan Desa Geudumbak terus terbuka dan pembersihan fasilitas pendidikan telah diselesaikan di SMPN 3 Langkahan serta sembilan ruang belajar di SD Negeri 7 Langkahan.
Di Sumatera Utara, kegiatan pembersihan dilaksanakan di Desa Aek Ngadol, Garoga, dan Huta Godang dengan dukungan alat berat dan dump truck dari Kemenhut, TNI, BNPB, serta mitra perusahaan.
Kegiatan difokuskan pada pembersihan rumah warga, fasilitas umum, penanganan lumpur, serta pemilahan kayu di sekitar Sungai Garoga.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, menegaskan bahwa kegiatan di Sumatera Utara dilaksanakan secara kolaboratif mengikuti komando satuan tugas daerah.
“Kami mendukung penuh upaya pemulihan yang dipimpin pemerintah daerah dan TNI, dengan memastikan pembersihan berjalan tertib, aman, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” kata Novita.