Tak cuma kamar, di rumah susun Kemensos tersebut juga tersedia berbagai fasilitas umum seperti musola, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, aksesibilitas disabilitas, toilet disabilitas dan toilet umum, ruang tunggu di setiap lantai, dan jalur evakuasi.
Salah satu penghuni Rusun Mulya Jaya, Tito Suwignyo (62) mengatakan, sudah 10 bulan menempati Rusun Mulya Jaya. Sebelumnya dia hidup di jalanan.
"Alhamdulillah, semenjak 17 tahun baru ada Ibu Menteri Sosial yang memperhatikan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Menteri Risma. Apalagi bayarnya cuma Rp 10.000 per bulan. Kita tinggal masuk doang bawa badan dan pakaian," kata Tito dengan perasaan haru.
Tito merupakan penerima manfaat (PM) yang pernah ditemui tim Kemensos sedang memulung di daerah Kalibata. Tito sudah 17 tahun menjadi pemulung. Kini Tito mencoba peruntungannya dengan berdagang lontong sayur dan soto di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Selain diberikan hunian layak, Kementerian Sosial juga memberikan pemberdayaan bagi PM yang sebelumnya mempunyai pekerjaan tetapi dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.