Sekadar informasi, akun X @H4ckmanac menginformasikan bahwa seorang pelaku kejahatan siber yang menggunakan anonim 'DigitalGhost' mengklaim telah membocorkan basis data yang berisi data pribadi 700.000 individu dari Kementerian Pertahanan Indonesia.
Data yang bocor tersebut dilaporkan mencakup informasi sensitif seperti nomor identitas nasional (NIK), nomor peserta, nama lengkap, tanggal ujian, sesi, lokasi ujian, posisi pekerjaan, dan departemen yang ditugaskan terkait dengan proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pertahanan.
(Nur Ichsan Yuniarto)