Bahkan, kata Setyo, koordinasi KPK dengan CPIB sejauh ini berjalan baik. Apalagi, kasus ini memungkinkan melibatkan beberapa negara.
"Karena ini tidak menutup kemungkinan bahwa perkaranya ini tidak hanya dalam satu negara saja, tapi melibatkan beberapa negara," ujarnya.
Sebagai informasi, kasus Petral mencuat pada 2014 silam usai Satgas Anti-Mafia Migas pimpinan mendiang Faisal Basri menemukan kejanggalan. Petral kemudian dibubarkan, namun kasusnya tidak kunjung terungkap.
Pada 2019 sempat ada titik terang setelah penetapan tersangka. Namun, kasusnya kembali tenggelam dan sampai saat ini masih senyap.
(Dhera Arizona)