Namun perselisihan di dalam koalisi, termasuk mengenai kapan Mahathir akan mundur dari jabatan perdana menteri, membantu menjatuhkan pemerintahan pada tahun 2020.
Pada Mei tahun lalu, Mahathir mengajukan gugatan pencemaran nama baik senilai MYR150 juta terhadap Anwar karena merasa dituduh memperkaya dirinya sendiri dan anggota keluarganya selama ia menjabat sebagai perdana menteri.
“Anwar mengatakan bahwa saya telah mencuri uang pemerintah. Sejauh yang saya tahu, saya tidak mencuri satu sen pun," kata Mahathir dalam konferensi pers pada 22 Januari. (WHY)