Meski begitu dia menegaskan bahwa TNI tetap memiliki satuan pertahanan siber yang melibatkan profesional sipil.
Pelibatan masyarakat juga merupakan penguatan pertahanan yang sejalan dengan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
"Satuan siber, kolaborasi sama teman-teman yang profesional ini kan sishankamrata, total defense kemampuan sipil dan militer harus menjadi satu. Ini yang sekarang kita kerjakan, jadi Indonesia ini harus dikeroyok pertahanannya oleh sipil dan militer," katanya.
Dia menambahkan bahwa keterlibatan elemen sipil juga bisa membantu prajurit jika negara menghadapi situasi darurat.
"Dan ini teman-teman sekalian, jangan salah loh ini adalah potensi-potensi untuk memperkuat TNI apabila negara dalam keadaan emergensi," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)