"Ya (disetop sementara) untuk beberapa obat yang masih dalam tanda petik dicurigai,"usai pembukaan HLIGM-FRPD.
Walaupun obat dalam bentuk sirup tersebut telah disetop sementara. Akan tetapi Muhadjir belum dapat memastikan apakah benar penyebab gagal ginjal terhadap anak karena obat tersebut.
"Ya kan masih semuanya masih ada dugaan-dugaan. Belum bisa kita pastikan. Sebetulnya penyebabnya apa,"kata dia.
Hingga kini, Pemerintah lanjut nya tengah melakukan investigasi terhadap permasalahan tersebut.
"Ya ini terus dari Kementerian Kesehatan dan juga didukung oleh BPOM melakukan investigasi,"tutur dia.
(SLF)