IDXChannel - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta operator seluler segera mempercepat perbaikan instalasi Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak bencana di sejumlah daerah.
Langkah ini dilakukan untuk memulihkan layanan telekomunikasi yang terputus akibat banjir dan longsor.
"Ini sudah kita koordinasikan dengan operator seluler. Itu rata-rata instalasi BTS milik operator seluler. Jadi, kita minta mereka terus memantau dan segera melakukan perbaikan, dan yang paling utama juga menginformasikan kepada masyarakat titik-titik mana saja yang terdampak," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Meutya menegaskan bahwa operator seluler tidak hanya diminta memantau kondisi di lapangan, tetapi juga menyampaikan informasi kepada publik mengenai lokasi-lokasi yang mengalami gangguan.
Menurutnya, Komdigi telah menampilkan daftar BTS terdampak melalui situs resmi kementeriannya.
"Kami melalui website Komdigi sudah memberikan titik-titiknya, atas laporan dari operator seluler. Tapi kita minta operator seluler juga proaktif, penggunanya untuk selalu memberi tahu jika ada gangguan-gangguan. Mudah-mudahan cepat diperbaiki," kata Meutya.
Komdigi mencatat sedikitnya 799 site atau sekitar 1,42 persen dari total 34.600 site di Provinsi Aceh mengalami gangguan akibat banjir yang terjadi pada Rabu (26/11/2025).
Gangguan ini menyebabkan layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah terhenti.
Di Provinsi Sumatera Utara, banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, serta Kota Sibolga juga menyebabkan gangguan layanan telekomunikasi.
Tercatat 495 site atau sekitar 1,42 persen dari 34.660 site eksisting mengalami mati (down).
Gangguan tersebut disebabkan oleh terputusnya aliran listrik PLN serta gangguan pada jaringan transmisi.
Komdigi menyampaikan bahwa operator seluler telah melakukan berbagai langkah pemulihan, di antaranya menggunakan genset sebagai sumber daya alternatif pada lokasi yang terdampak pemadaman listrik.
Namun, distribusi genset ke lokasi masih terkendala karena akses jalan yang tergenang banjir.
Untuk gangguan transmisi, operator melakukan routing ke titik-titik jaringan yang masih aktif, sembari menjalankan proses verifikasi teknis untuk perbaikan lebih lanjut.
(Nur Ichsan Yuniarto)