sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nyaris Dipecat, PM Inggris: Saya Minta Maaf, namun Tidak akan Menyerah

News editor Febrina Ratna
18/10/2022 20:16 WIB
Liz Truss yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris meminta maaf atas program ekonomi yang tidak berjalan baik.
Nyaris Dipecat, PM Inggris: Saya Minta Maaf, namun Tidak akan Menyerah. (Foto: MNC Media)
Nyaris Dipecat, PM Inggris: Saya Minta Maaf, namun Tidak akan Menyerah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Liz Truss yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris meminta maaf atas program ekonomi yang tidak berjalan baik. Sehingga menyebabkan banyak investor kabur.

Hal itu menyebabkan kurangnya kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Truss. Bahkan sejumlah anggota parlemen Inggris memintanya mundur.

Namun, dia mengatakan tidak akan mundur. "Saya memang ingin menerima tanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuat," kata Truss dilansir dari BBC pada Selasa (18/10/2022).

"Saya ingin bertindak untuk membantu orang-orang dengan tagihan energi mereka, untuk menangani masalah pajak yang tinggi, tetapi kami bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat," sambungnya.

Dilansir dari Reuters pada Senin (17/10/2022), Truss menunjuk Jeremy Hunt sebagai menteri keuangan baru setelah memecat Kwasi Kwarteng. Hal ini menyisakan beberapa nama yang mendukung program pemotongan pajak dan dukungan energi Truss.

Ditanya apakah dia sekarang sedang mempertaruhkan jabatannya, Truss mengatakan dia telah menunjuk Hunt karena dia tahu dia harus mengubah arah.

"Akan sangat tidak bertanggung jawab bagi saya untuk tidak bertindak demi kepentingan nasional dengan cara yang saya miliki," katanya.

"Benar bahwa kami mengubah kebijakan," lanjutnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement