Senada dengan Nunung, Direktur Utama PT Pertamina Parta Niaga Riva Siahaan menyatakan, operasional SPBU tersebut diambil alih guna memastikan segala kegiatan akan terpantau.
"Penyidikan akan berjalan dengan proses yang khusus dengan cepat, sehingga pelayanan masyarakat di wilayah sekitar itu tidak terkendala," katanya.
"Karena nantinya operasional dari SPBU ini akan langsung diambil alih oleh Pertamina dengan standar yang termonitor langsung oleh Pertamina untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Riva.
Sebagai informasi, SPBU di Jalan Baros, Sukabumi, Jawa Barat telah melakukan praktik kecurangan dengan menggunakan Printed Circuit Board (PCB), untuk mengurangi takaran BBM kepada konsumen.