IDXChannel - Pasar tenaga kerja AS melemah lebih lanjut pada Agustus, menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Dilansir dari laman BBC Sabtu (6/9/2025), pemberi kerja hanya menambah 22.000 lapangan kerja bulan lalu, lebih sedikit dari yang diperkirakan. Sementara tingkat pengangguran naik dari 4,2 persen menjadi 4,3 persen, menurut Departemen Tenaga Kerja.
Angka-angka ini melengkapi serangkaian data pasar tenaga kerja yang belum stabil minggu ini dan menambah kekhawatiran yang muncul bulan lalu, ketika Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa perekrutan pada bulan Mei dan Juni jauh lebih lemah daripada perkiraan awal.
Pada hari Jumat, departemen tersebut mengatakan, perkiraan terbarunya menunjukkan bahwa AS benar-benar kehilangan lapangan kerja pada bulan Juni dan ini penurunan pertama sejak 2020.
Investor, yang sebelumnya bertaruh bahwa bank sentral AS akan merespons melemahnya pasar tenaga kerja dengan pemangkasan suku bunga pada pertemuannya bulan ini, mengatakan bahwa langkah tersebut kini hampir pasti.