Direktur Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Cakra Negara, menjelaskan bahwa kawasan legislatif dirancang sebagai pusat penyaluran aspirasi rakyat melalui Plaza Demokrasi.
Ruang terbuka publik ini memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi secara langsung.
Dia menejelaskan, masing-masing gedung dirancang dengan filosofi khusus, antara lain empat pilar pada MA yang melambangkan empat lingkungan peradilan. Lalu sembilan pilar pada MK yang merepresentasikan nilai spiritual dan sinergi para hakim.
Serta tujuh pilar pada KY yang mencerminkan peran pengawasan hakim agung. Kapasitas ruang sidang di kawasan yudikatif ini bervariasi, mulai dari 60 hingga 800 orang.
(Nur Ichsan Yuniarto)