“Lebih praktis, penumpang juga senang karena tidak perlu jalan kaki memutar,” kata Ishak Zaelani, salah seorang pengemudi ojol.
Sebelumnya, pagar pembatas di sepanjang jalur pedestrian membuat penumpang harus berjalan kaki dari sisi utara atau selatan. Kondisi ini bahkan sempat membuat sejumlah orang nekat memanjat pagar agar tidak perlu memutar. PT KAI lalu meninggikan pagar demi alasan keselamatan.
Dengan resmi dibukanya akses pintu timur, mobilitas pengguna Stasiun Cikini kini semakin mudah dan aman.
(kunthi fahmar sandy)