IDXChannel - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Irma Suryani Chaniago mempertanyakan langkah Kementerian Kesehatan yang sudah memesan obat penyebab gagal ginjal akut pada anak.
"Saya ingin mengkritisi komunikasi Kemenkes dan BPOM ini buruk. Karena pernyataan bertolak belakang. Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) sudah dipakai sejak lama, tapi kenapa berbahaya baru sekarang," ujar Irma, Rabu (2/11/2022) dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Kesehatan di kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Ia mengungkapkan impor EG dan DEG oleh Kementerian Perdagangan padahal digunakan untuk farmasi. Ia melihat seharusnya Kementerian Kesehatan dan BPOM memberikan kuota impor dan perusahaan apa saja yang boleh import.
"Jadi kurang koordinasi antara tiga lembaga dan kementerian, sehingga menyebabkan kematian pada ratusan anak. Tiba-tiba Kemenkes membeli obat dan menyatakan itu obatnya. Seharusnya dicari dulu penyebabnya, kasus gagal ginjal akut pada anak. Kita harus memberikan empati pada korban, cari penyebab utamanya," kata Irma.
Ia menyebutkan anak-anak di bawah 5 tahun lebih nyaman menggunakan obat jenis sirup dibandingkan yang dilarutkan. Sehingga pemerintah harus mencari penyebab utama kasus gagal ginjal akut pada anak.