Irma juga melihat seharusnya tidak perlu terburu-buru memesan obat ke berbagai negara padahal penyebab utamanya belum diketahui.
"Jangan beli obat kalau kasusnya belum jelas.Jangan mengobral statement membeli obat, nanti malah Presiden Jokowi yang disalahkan apalagi ini mendekati tahun politik," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui Komisi IX DPR melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan RI, dan Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, serta International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) terkait Penanganan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak.
Hingga 31 Oktober 2022, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril menyebutkan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI) pada anak di tanah air mencapai 304 kasus yang terjadi di 27 provinsi dengan fatality rate atau tingkat kematian 159 anak (52 persen).
(NDA)