Selain membantu penyediaan air bersih yang dikirim secara periodik selama masa fase transisi darurat, Pertamina juga berupaya melakukan pemulihan sumber air bersih serta perbaikan sanitasi air di wilayah terdampak pascabencana.
Berkolaborasi dengan Wanadri dan TNI, hingga Jumat (26/12/2025), Pertamina telah berhasil reaktivasi 12 sumur yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang, yakni satu sumur di Posko Pertamina Peduli di Kantor Disdukcapil Aceh Tamiang, dua sumur di Desa Seumadam, dua sumur di Desa Kejuruan Muda, satu sumur di Karang Baru, tiga sumur di Desa Babo, satu sumur di Desa Bandar Pusaka, dan dua sumur di Kota Kualasimpang.
Pertamina juga melakukan perbaikan fasilitas sanitasi air di sejumlah pusat layanan kesehatan seperti di RSUD Aceh Tamiang, Puskesmas Bandar Pusaka, Puskesmas Tamiang Hulu, dan Puskesmas Rantau.
Aceh Tamiang merupakan salah satu wilayah terdampak yang cukup parah. Air bersih menjadi persoalan serius bagi masyarakat karena air merupakan kebutuhan mendasar. Menyadari ini, Pertamina langsung mengerahkan bantuan air bersih dengan mengirim pasokan air dari Medan.