sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PM Thailand Terancam Lengser karena Kasus Pelanggaran Etika

News editor Wahyu Dwi Anggoro
13/08/2024 11:45 WIB
Mahkamah Konstitusi Thailand pekan ini akan memutuskan apakah Srettha Thavisin dapat melanjutkan jabatannya sebagai perdana menteri.
PM Thailand Terancam Lengser karena Kasus Pelanggaran Etika. (Foto: MNC Media)
PM Thailand Terancam Lengser karena Kasus Pelanggaran Etika. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mahkamah Konstitusi Thailand pekan ini akan memutuskan apakah Srettha Thavisin dapat melanjutkan jabatannya sebagai perdana menteri.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (13/8/2024), pengadilan akan memutuskan apakah Srettha melanggar standar etika karena mengangkat pengacara Pichit Chuenban, yang merupakan eks-narapidana, sebagai anggota kabinet.

Pichit telah mengundurkan diri dan Srettha menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.  Mahkamah Konstitusi akan mengumumkan keputusannya pada Rabu besok. 

Berikut ini kemungkinan situasi yang dapat terjadi:

1. Tidak Bersalah

Putusan tidak bersalah akan mencegah ketidakstabilan politik di ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu. Putusan yang menguntungkan Srettha juga akan meredakan kekhawatiran investor.

Investor telah menarik lebih dari USD3 miliar dari pasar saham Thailand tahun ini. Hal ini menyebabkan indeks acuan SET Thailand mencapai titik terendah dalam empat tahun. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement