sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Data Ninja Express, Bikin Konsumen Terima Paket Isi Sampah

News editor Jonathan Simanjuntak
12/07/2025 01:30 WIB
Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian data ilegal yang dilakukan oleh karyawan jasa ekspedisi Ninja Xpress. Sebanyak dua orang ditangkap dan satu DPO.
Polisi Ungkap Kasus Pencurian Data Ninja Express, Bikin Konsumen Terima Paket Isi Sampah. (Foto: Dok. Pold Metro Jaya)
Polisi Ungkap Kasus Pencurian Data Ninja Express, Bikin Konsumen Terima Paket Isi Sampah. (Foto: Dok. Pold Metro Jaya)

"Yang kami temukan adalah dalam paket itu isinya kain-kain perca, sampah, atau koran-koran yang ditumpuk-tumpuk sehingga menjadi paket itu berat," kata Kasubdit III Ditressiber Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung.

Perusahaan pun melakukan audit dan mendapat bahwa akses data dilakukan oleh salah satu karyawan. Namun ternyata, akses karyawan itu digunakah secara ilegal oleh tersangka T.

"Tersangka MFB ini mantan kurir, kemudian menyampaikan kepada T yang bekerja di kantor. Sebetulnya dia (T) tidak punya akses, namun dia bisa melihat situasi. Pada saat karyawan lengah, kondisi lengah dia melakukan ilegal akses," kata dia.

Usut punya usut, MFB dan T ternyata disuruh oleh sosok yang berinisial G yang kini masih DPO. G menjanjikan MFB mendapatkan upah sebesar Rp2.500 pada setiap data yang berhasil diambil, sementara upah untuk T ialah Rp1.500 untuk setiap data.

Data-data itu berupa dokumen elektronik yang berisi nama pesanan, jumlah pesanan, jenis pesanan, alat pengiriman, nomor pesanan hingga nominal biaya pemesanan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement