“Khususnya pada tahun anggaran 2024, seluruh program di kementerian/lembaga akan semakin berkualitas yang ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang manfaatnya langsung dirasakan oleh kelompok penerima manfaatnya adalah rakyat," tutup Puan.
Beberapa hal yang menjadi perhatian Puan seperti soal utang BUMN dan dampaknya. Kemudian mengenai maraknya kasus kekerasan seksual yang belum dapat diatasi, hingga fenomena kejahatan elektronik perbankan yang mengancam keamanan data pribadi.
“Apa yang ditegaskan Puan kepada pemerintah adalah sebuah ‘warning’ mengingat Presiden Jokowi memasuki masa akhir pemerintahan,” kata pakar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, Jumat (18/8/2023).
Dalam pidatonya, Puan juga menyinggung pentingnya politik pembangunan Indonesia secara menyeluruh, meski dilakukan secara bertahap. Hal ini terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang kini regulasinya tengah disusun oleh Pemerintah bersama DPR.
Terkait hal tersebut, Puan ingin beleid itu bisa lebih dioptimalkan sehingga dapat memberikan arah dan prioritas pembangunan nasional secara menyeluruh sehingga setiap presiden, gubernur, dan bupati atau wali kota diharapkan tidak lagi memiliki visi serta misi pembangunannya masing-masing. Ari mengatakan, lagi-lagi Puan menyampaikan peringatan.