Adapun, 50 warga Indonesia tersebut diundang lantaran dinilai mempunyai peran nyata dalam dunia keislaman di masing-masing wilayahnya.
Salah satunya Maemunah, perempuan asal Bogor, Jawa Barat. Menurut Maemunah, dia terpilih mendapatkan undangan lantaran dia memiliki TPQ tanpa pungutan biaya sepeser pun.
"Saya kebetulan memang punya sekolah TPQ gratis untuk warga sekitar, yang asalnya 10 orang kemudian sekarang sudah ada 112 orang, itu semuanya gratis," kata Maemunah.
(Nur Ichsan Yuniarto)