“Di dalam area Kuta itu ada hotel, belum lagi ada jalan-jalan kecil otomatis jumlah kendaraan juga banyak, takutnya nanti jumlah pengunjung padat dan dia akan 'stuck' (terjebak). Jadi, mereka (pengunjung) akan berjalan kaki saja,” kata Wisnu.
(NIY)
“Di dalam area Kuta itu ada hotel, belum lagi ada jalan-jalan kecil otomatis jumlah kendaraan juga banyak, takutnya nanti jumlah pengunjung padat dan dia akan 'stuck' (terjebak). Jadi, mereka (pengunjung) akan berjalan kaki saja,” kata Wisnu.
(NIY)