sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut Jokowi di Sydney, PM Australia Dukung Transisi Energi Indonesia

News editor Wahyu Dwi Anggoro
04/07/2023 14:46 WIB
Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pada Selasa (4/7/2023) di Sydney.
Sambut Jokowi di Sydney, PM Australia Dukung Transisi Energi Indonesia. (Foto: MNC Media)
Sambut Jokowi di Sydney, PM Australia Dukung Transisi Energi Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pada Selasa (4/7/2023) di Sydney dalam Pertemuan Tahunan Pemimpin Australia-Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyepakati langkah-langkah untuk memperkuat hubungan Australia-Indonesia guna menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Albanese mengumumkan inisiatif senilai AUD50 juta di bawah Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia untuk menarik pendanaan iklim swasta ke Indonesia.  Para pemimpin juga menyambut baik rencana Export Finance Australia untuk menyiapkan fasilitas pembiayaan modal senilai USD200 juta dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mendukung transisi energi Indonesia.

Menurut Albanese, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan memainkan peran sentral dalam strategi ekonomi kawasan yang dijalankan Australia.

“Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi Australia: kemakmuran, keamanan, dan stabilitasnya menjadikan kawasan Indo-Pasifik lebih makmur, lebih aman, dan lebih stabil," kata Albanese dalam pernyataan pers di tengah kunjungan Jokowi ke Australia.

Perdagangan dua arah telah pulih sejak pandemi dan sekarang mencapai rekor – dengan ekspor ke Indonesia mencapai AUD14,6 miliar pada 2022.

Para pemimpin sepakat bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan investasi dua arah.  Mereka menyambut baik sejumlah kesepakatan komersial baru antara bisnis Australia dan Indonesia di sektor kesehatan, pertambangan, dan ekonomi digital.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement