sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sedih Anaknya Terjerat Perkara Korupsi, Ayah dan Ibu Nadiem Makarim: Dia Jujur

News editor Jonathan Simanjuntak
03/10/2025 17:36 WIB
Ayah dan ibu mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikburistek) Nadiem Makarim sedih anaknya terjerat kasus hukum dugaan korupsi.
Sedih Anaknya Terjerat Perkara Korupsi, Ayah dan Ibu Nadiem Makarim: Dia Jujur (Jonathan Simanjuntak/iNews Media Group)
Sedih Anaknya Terjerat Perkara Korupsi, Ayah dan Ibu Nadiem Makarim: Dia Jujur (Jonathan Simanjuntak/iNews Media Group)

IDXChannel - Ayah dan ibu mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikburistek) Nadiem Makarim sedih anaknya terjerat kasus hukum dugaan korupsi.

Keduanya meyakini bahwa Nadiem merupakan sosok yang jujur sedari kecil.

Hal itu dikatakan orang tua Nadiem, Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie saat mengikuti jalannya sidang perdana praperadilan. Nadiem memang tengah menguji keabsahan status tersangkanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"(Harapan) bebas dong, bebas karena di lubuk hati saya sendiri sebagai bapak, itu yakin betul bahwa dia jujur, jujur," kata Nono Anwar Makarim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).

Nono menambahkan, Nadiem juga dinilai berkomitmen terhadap bangsa Indonesia. Hal itu, bisa terlihat ketika Nadiem rela melepaskan perusahaannya demi berbakti menjadi Menteri.

"Dia tinggalkan perusahaannya yang banyak untung, untung dari pekerjaan, yang memperkerjakan 4 juta manusia Indonesia. Dia tinggalkan itu dan dia khusus mengajarkan adik-adiknya di bidang digital," tegas Nono.

Senada dengan Nono, ibunda Nadiem, Atika Algadrie juga merasa sedih yang luar biasa setelah anaknya terjerat perkara hukum. Tika, sapaan akrabnya, menilai Nadiem sedari kecil telah menjalankan nilai keadilan.

"Sedihnya karena dia anak saya, dan dia orang yang menjalankan nilai-nilai keadilan, kebersihan yang berasal dari pendidikan kita berdua sejak kecil," ujar Atika.

"Bahwa orang itu harus bersih, harus jujur, harus tidak boleh mengambil hak orang lain dan kami tidak menyangka bahwa ini akan terjadi," sambungnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement