Pemimpin Serbia itu mengatakan sebelumnya, bahwa operasi militer khusus Rusia di Ukraina mendorong tekanan Barat yang sangat besar terhadap Serbia, termasuk sehubungan dengan masalah sanksi anti-Rusia.
Vucic berulang kali mengatakan bahwa jika Serbia bergabung dengan kebijakan sanksi yang diarahkan terhadap Rusia, itu tidak akan membawa hasil apa pun. Baca: Memanas, Serbia Ingin Kerahkan Pasukan di Kosovo Pemimpin Serbia itu mengatakan kepada media berita dalam sebuah wawancara pada November 2022 bahwa Beograd akan menjatuhkan sanksi terhadap Moskow "hanya dengan pedang Damocles di atas kepalanya."
Setelah dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Vucic mengatakan dalam pidatonya setelah pertemuan Dewan Keamanan, bahwa Serbia mendukung integritas teritorial Ukraina, tetapi tidak akan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Vucic mengatakan bahwa negaranya untuk sementara menangguhkan latihan tentara dan polisi dengan semua mitra asing.
Dia mengatakan bahwa Serbia menganggap Rusia dan Ukraina sebagai negara persaudaraan, menyesali apa yang terjadi di timur Eropa, dan siap memberikan bantuan kemanusiaan ke Kiev.
(DKH)