IDXChannel - Pusat-pusat perjudian dan penipuan online menjamur di Asia Tenggara, mulai dari Kamboja hingga Myanmar.
Dilansir dari AP pada Minggu (23/11/2025), pusat-pusat perjudian tersebut berawal dari bisnis kasino.
Sebelum pandemi, deretan kasino tersebut menarik para penjudi dari China. Negeri Tirai Bambu tersebut memang melarang perjudian.
Selama pandemi, mengunjungi kasino-kasino tersebut menjadi sulit karena pembatasan perjalanan yang ketat. Menghadapi kekurangan pelanggan, banyak kasino beralih ke aktivitas perjudian dan penipuan online.
Setidaknya 120.000 orang di Myanmar disekap dan dipaksa melakukan penipuan online. Sekitar 100.000 orang dengan nasib serupa berada di Kamboja.