"Jika produk tersebut bermasalah, maka BPOM bisa menelusuri dan menarik kembali produk tersebut," tambahnya.
Karena temuan ini, BPOM memastikan akan menghubungi pihak Starbuck Indonesia untuk meminta pertanggung jawaban. Selain itu, meminta pihak Starbuck Indonesia berkomunikasi dengan Starbuck Turki atas temuan tersebut.
Di kesempatan tersebut, Penny K. Lukito juga meminta kepada masyarakat Indonesia agar menjadi pembeli yang cerdas. Ya, salah satunya tidak membeli produk tanpa izin edar.
"Orang Indonesia itu suka beli produk import, boleh beli asal yang memenuhi persyaratan BPOM salah satunya produk harus ada izin edar, tidak kadaluarsa, dan tidak rusak," sambung Penny.
(SAN)