Rofi menambahkan, yang bisa dilakukan pemerintah saat ini ialah dengan memitigasi sampah yang berpotensial mencemari lingkungan khususnya laut. Termasuk, mitigasi dari hulu ke hilir dengan menyiapkan plastik berbahan nabati yang mudah terurai.
"Mitigasi bisa dilakukan dari hulu, bagaimana industri menyiapkan produk kemasan yang mudah didaur ulang. Kemudian masyarakat perlu kita sadarkan bagaimana mereka seharusnya bisa mengolah sampah yang mereka hasilkan lebih bijaksana," imbuhnya.
Di sisi lain, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Greenhope Tommy Tjiptadjaja mengungkapkan, pentingnya inovasi dalam menciptakan material berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi ekosistem dalam mengurangi sampah dengan strategi pencegahan sangatlah penting.
Tak hanya itu, Tommy juga mengingatkan agar pelaku usaha tidak hanya mementingkan kepentingan bisnis mereka saja. Tapi juga berkontribusi dalam pengurangan maupun penanganan sampah.