"Yang saya tahu ya dari bapak untuk bapak. Kepentingan bapak," katanya.
Tidak hanya itu, Jaksa pun bertanya ihwal seberapa sering SYL menggunakan anggaran Kementan untuk kebutuhan pribadinya.
"Yang saudara ingat, untuk tadi membayar pembantu, untuk membeli rumah, apa lagi? Apa saja? karena ini terkait dengan dana-dana yang menyatakan kerugian negara," tanya jaksa.
"Untuk biaya kalau ada acara kawinan, sumbangan," kata Panji.
Bahkan, Panji mengungkap, anggaran di Kementan juga digunakan untuk pembayaran dokter kecantikan dan renovasi rumah anak SYL.
"Ke dokter," jawab Panji.
"Apa lagi? Karena di sini yang saudara kemukakan tuh hanya Rp 10 juta, Rp 10 juta. Apakah ada anggaran lain yg lebih banyak dari itu?" tanya jaksa.
"Ke dokter, terus untuk rumah tangga," kata Panji.
"Rumah tangga itu rumah tangga siapa?" tanya jaksa lagi.
"Rumah tangga anak bapak," kata Panji.
"Itu rumah tangga dalam artian bagaimana?" tanya jaksa.
"Biaya perbaikan-perbaikan," ujar Panji.
"Perbaikan-perbaikan apa?" tanya jaksa.
"Rumah," ucap Panji.
SYL, kata Panji, juga disebut menggunakan anggaran Kementan untuk membeli onderdil kendaraan anaknya.