Pada bulan lalu, Washington dan Bangkok mengumumkan kerangka kerja untuk perdagangan timbal balik yang akan membuat AS mempertahankan tarif 19 persen untuk produk-produk Thailand.
"Surat dari Kantor Perwakilan Dagang AS mengenai penangguhan perundingan untuk menyelesaikan rincian kesepakatan dagang telah diterima pada Jumat malam," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nikorndej Balankura kepada wartawan sebelumnya.
Ia mengutip surat yang menyatakan bahwa negosiasi dagang dapat dilanjutkan setelah Thailand menegaskan kembali komitmennya untuk melaksanakan deklarasi gencatan senjata bersama dengan Kamboja. Kedua belah pihak pun harus bernegosiasi dan menyelesaikan rincian kesepakatan dagang serta mempersiapkannya untuk ditandatangani sebelum berlaku efektif.
Trump berbicara dengan para pemimpin Thailand dan Kamboja pada Jumat malam, setelah ketegangan di perbatasan kembali meningkat minggu ini, dan mengatakan ia pikir mereka "akan baik-baik saja".
Pekan ini, Thailand menangguhkan kesepakatan gencatan senjata dan menuntut permintaan maaf atas tuduhan bahwa Kamboja telah memasang ranjau darat baru yang melukai tentara Thailand, tuduhan yang dibantah Kamboja.