sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utamakan Pengobatan Alternatif, IDAI: 60 Persen Pasien Kanker Datang Terlambat ke RS

News editor Kevi Laras
05/02/2023 13:45 WIB
Pengobatan alternatif menjadi sorotan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) karena dinilai belum teruji klinis dalam mengobati kanker.
Utamakan Pengobatan Alternatif, IDAI: 60 Persen Pasien Kanker Datang Terlambat ke RS. (Foto: MNC Media)
Utamakan Pengobatan Alternatif, IDAI: 60 Persen Pasien Kanker Datang Terlambat ke RS. (Foto: MNC Media)

Sementara, jumlah penderita kanker anak di Indonesia pun dikatakan, paling tinggi leukimia. Berikut rinciannya, berdasarkan data 2022, antara lain:

1. Leukemia Limfobiastik sebanyak 673 kasus
2. Leukimia myelobiastik akut: 144 kasus
3. Retinoblastoma 162 kasus
4. Osteosarkoma 91 kasus 
5. Limfoma maligna non hodgkin 75 kasus 
6. Nefroblastoma dan tumor ginjal nonepitel lainnya 63 kasus
7. Neuroblasto 53 kasus 
8. Rabdomiosar 53 kasus 
9. Leukimia myelobiastik kronis 50 kasus
10. Tumor ganas sel geminal gonad ganas 47 kasus

"Kenapa the middle income countries seperti Indonesia ini angka harapan hidupnya rendah cuma 20% karena begitu, sebab pengobatan (alternatif/herbal). Kebanyakan emang nggak berhasil baru, kemudian dengan stadium yang sudah lanjut baru ke Pusat Kesehatan, jadi maunya kami adalah janganlah lama-lama ya enggak masuk akal (pengobatan alternatif)," pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement