“Karena setelah saya pelajari, sumber krusial pelaksanaan haji tahun lalu adalah kuota tambahan itu,” katanya.
Maka sebelum meminta tambahan kuota, penting bagi Indonesia untuk memastikan siap mengurus lebih banyak jamaah ke tanah suci.
Sekedar catatan, pada musim haji 2024 Indonesia mendapat 221.000 kuota jamaah, plus 20.000 kuota tambahan.
“Kalau kita mampu mencarikan jalan keluar, agar tidak terjadi persoalan teknis dan prinsip, maka mungkin lebih dari itu kita bisa peroleh,” kata Menag.
(kunthi fahmar sandy)