IDXChannel - Informasi tentang risiko investasi syariah penting untuk diketahui dan dipahami. Investasi syariah merupakan bentuk penanaman modal kepada instrumen yang memberikan keuntungan dimasa depan dan sesuai dengan prinsip aturan Islam.
Sebelum terjun atau menginvestasikan dana yang Anda miliki ke suatu instrumen investasi, kami sarankan Anda untuk mengetahui terlebih dahulu tentang risiko investasi yang akan Anda hadapi. Pasalnya, berinvestasi bukan hanya tentang keuntungan yang bisa didapatkan, melainkan juga ada risiko yang kemungkinan akan berdampak kerugian pada dana investasi yang Anda miliki.
Lantas apa saja risiko investasi syariah yang mungkin bisa saja terjadi dan dialami oleh para investor? Simak pembahasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.
Tujuan Investasi Syariah
Sebelum mengetahui tentang risiko investasi syariah, ada baiknya Anda memahami dahulu tujuan dari investasi syariah. Investasi syariah memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial berupa imbal hasil (return) dengan nilai yang setinggi-tingginya.
Namun bisa dikatakan return bukanlah satu-satunya tujuan dalam berinvestasi di sektor syariah, sebab ada hal lain yang menjadi value dari investasi syariah ini yaitu mengedepankan Socially Responsible Investment (SRI).
SRI merupakan keseimbangan antara keuntungan (return) yang tinggi dengan nilai kebajikan sosial. Investasi berbasis syariah bertujuan untuk dapat membangun dan membantu perekonomian masyarakat sebagai salah satu bentuk amal ibadah di samping dari mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Kelebihan Investasi Syariah
Masih dalam topik risiko investasi syariah, Ada beberapa kelebihan investasi syariah yang bisa Anda dapatkan ketika berinvestasi di sektor syariah.
1. Bebas Riba
Riba merupakan sesuatu yang dilarang dan wajib dihindari oleh setiap Muslim. Jika Anda ingin berinvestasi tanpa riba, maka investasi syariah bisa menjadi pilihan Anda. Sebab investasi syariah berlandaskan pada hukum dan ketentuan yang sesuai dengan syariat Islam.