sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jenis-Jenis Rukun Asuransi Syariah di Indonesia dan Akadnya, Wajib Tahu Sebelum Beli

Syariah editor Kurnia Nadya
20/03/2025 14:56 WIB
Asuransi syariah adalah asuransi yang dikelola dengan prinsip syariah. Terdapat landasan dan syarat yang harus dipenuhi, sesuai prinsip syariah, agar sah.
Jenis-Jenis Rukun Asuransi Syariah di Indonesia dan Akadnya, Wajib Tahu Sebelum Beli. (Foto: freepik)
Jenis-Jenis Rukun Asuransi Syariah di Indonesia dan Akadnya, Wajib Tahu Sebelum Beli. (Foto: freepik)

Apa saja jenis-jenis rukun asuransi syariah di Indonesia dan akadnya? 

Jenis-Jenis Rukun Asuransi Syariah di Indonesia dan Akadnya 

Rukun adalah landasan atau syarat yang harus terpenuhi agar asuransi tersebut dianggap sah dalam prinsip syariah. Salah satu rukun yang harus terpenuhi adalah keberadaan akad yang mengikat peserta dan pengelola. 

Berikut ini adalah jenis rukun asuransi syariah: 

1. Aqid

Aqid adalah orang yang melakukan transaksi. Seorang aqid akan menerima haknya sebagai peserta dan memberikan kewajibannya sebagai peserta. Aqid harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan transaksi, juga memiliki objek untuk ditransaksikan. 

2. Ma’qud Alaih 

Ma’qud Alaih adalah objek transaksi yang berupa barang atau harta. Objek yang ditransaksikan dalam asuransi syariah harus suci (bukan barang najis), harus ada ketika akad dilakukan, merupakan harta sesuai kaidah islam. 

Selain itu objeknya harus jelas, serta dapat diterima dan diserahkan. Barang yang dimaksud dalam rukun asuransi syariah adalah barang yang disewa dalam akad ijarah dan barang yang dijual dalam akad jual beli.

3. Ijab Qabul 

Ijab qabul adalah proses perjanjian atau kesepakatan antara pihak yang terlibat, yakni peserta asuransi dengan pengelolanya. Kesepakatan ini harus diucapkan oleh aqid dan pihak pengelola. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement