"Ini tentu setelah adanya pengurangan menjadi 5 hari setidaknya bisa mengurangi angka kepadatan. Sebab yang biasanya di wisma atlet 7 hari sekarang sekarang cuma 5 hari,"ujar dia.
Akan tetapi, pengurangan durasi karantina juga harus diikuti dengan penyempurnaan PCR dan penanganan terhadap pendatang yang masuk ke wisma atlet.
Lebih lanjut dari sisi bisnis, bagi penyelenggara wisata internasional maupun perjalanan ibadah umroh sangat menyambut baik akan pengurangan durasi karantina tersebut. Selain menekan biaya paket perjalanan juga tidak menghabiskan waktu jemaah untuk melaksanakan karantina.
"Pertama akan terjadi pengurangan cost biaya karantina yang memang sangat tinggi. Yang kedua tentu juga meringankan jemaah umrah khususnya ada durasi karantina yang berkurang, sehingga banyak waktu yang tidak terbuang sia-sia karena karantina," ucapnya.
Dia berharap durasi karantina kepulangan dapat dipersingkat menjadi tiga hari sama seperti negara-negara lainnya.