Jika dalam prosesnya ada kendala dalam menerbitkan tasreh, petugas akan menyampaikan aduan (balagh) kepada operator e-Haj di KUH, Jeddah. Jika belum terselesaikan, masalah tersebut akan diteruskan ke Syarikat Adilla atau Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Amin menegaskan bahwa selama ini proses penerbitan tasreh berjalan lancar dan setiap masalah yang muncul bisa segera ditangani.
“Setelah tasreh terbit, Daker Madinah akan menyerahkannya format digitalnya atau pdf kepada Ketua Sektor untuk dicetak dan diserahkan kepada jemaah melalui petugas Kloter,” kata Amin.
Petugas kloter selanjutnya akan mengondisikan para jemaahnya pada hari dan jam yang tertera di tasreh untuk berangkat menuju Raudhah Masjid Nabawi.
Selanjutnya untuk akses masuk Raudhah Nabawi dilakukan pembedaan bagi jamaah perempuan dan laki-laki. Jamaah perempuan menunggu masuk Raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24. Sedangkan untuk jamaah laki-laki, menunggunya di pelataran Masjid Nabawi pintu 37.