"Sebenarnya sudah dilakukan sosialisasi dari mulai bulan November 2022 kita ada acara Muzakkar perhajian nasional. Salah satu rekomendasi nya adalah biaya haji ke depan harus sudah ada penyesuaian karena untuk pemenuhan syarat istitha’ah tersebut itu sudah lama,"kata dia.
Oleh karena itu, dia yakin calon jamaah haji Indonesia sudah paham betul akan terjadi kenaikan biaya haji 2023. Terlebih, kata Arsyad jika dibandingkan dengan harga umrah seharga Rp.35 juta untuk 10 hari, pada haji tahun ini, jamaah cukup membayar Rp.69 juta (masih usulan) untuk ibadah selama 41 hari di tanah suci.
"Kita juga sudah sosialisasi beberapa daerah melalui program Jamarah (Jagong Masalah Haji dan Umrah). Insya Allah, saya kira calon jamaah haji juga akan memahami terkait dengan kondisi ini,"tuturnya.
(SAN)