sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
05/11/2025 06:27 WIB
OJK memperkuat pengembangan industri keuangan syariah nasional melalui berbagai inisiatif strategis di semua industri.
OJK Dorong Penguatan Ekosistem Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan (FOTO:iNews Media Group)
OJK Dorong Penguatan Ekosistem Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan (FOTO:iNews Media Group)

Teknologi blockchain dan smart contract berpotensi memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana sosial umat Islam.

Teknologi blockchain, khususnya penerapan tokenisasi aset riil atau Real World Asset Tokenization (RWA) memungkinkan aset seperti emas, properti, atau sukuk diubah menjadi token digital yang dapat dimiliki secara fraksional oleh masyarakat luas, dengan tingkat transparansi dan keamanan yang tinggi.

Di bidang Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Retno Wulandari menyampaikan OJK terus mendorong penguatan ekosistem bidang PPDP syariah melalui peningkatan literasi, inklusi, dan kolaborasi lintas lembaga.

“Dengan literasi yang lebih baik, masyarakat dapat lebih percaya diri memanfaatkan produk asuransi, penjaminan, dan dana pensiun syariah yang memberikan perlindungan dan kebermanfaatan jangka panjang. PPDP Syariah perlu fokus pada pengembangan produk khas syariah yang berbasis nilai ibadah seperti zakat, wakaf, dan sedekah, serta membangun diferensiasi yang kuat terhadap produk konvensional,” ujar Retno.

Sementara di bidang Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Syariah OJK menggelar dua kegiatan yaitu workshop sukuk daerah untuk pembangunan Jawa Timur yang berkelanjutan. Lalu workshop series serta kegiatan business matching “Pengembangan Aset Wakaf Melalui Pasar Modal Syariah

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement