"Kalau ini kita sepakati bersama di Indonesia, alangkah baiknya sehingga semua umat Islam berhari raya dengan lebih kompak dan menyenangkan. Semua ormas Islam se-Indonesia bersatu tidak perlu bersusah payah menentukan hari raya, cukup mengikuti keputusan pemerintah," katanya.
Dia pun mengajak umat Islam untuk mengikuti penentuan awal Ramadan 1445 H/2024 M mengikuti keketapan pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Agama. Sebab, Kemenag memiliki sejumlah tenaga ahli yang profesional di bidangnya.
"Mereka mempunyai banyak tenaga ahli dari kalangan akademisi dan ulama-ulama untuk melakukan penetapan awal Ramadan dan Idul Fitri sesuai standar syariat Islam," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengusulkan agar sidang isbat awal Ramadan 2024 ditiadakan. Peniadaan sidang isbat untuk menghemat anggaran negara.