"Alhamdulillah jemaah haji Indonesia gelombang pertama seluruhnya sebanyak 260 kloter telah tiba di Madinah dengan jemaah sebanyak 99.805 jemaah," katanya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.469 jemaah dari 101 kloter telah diberangkatkan ke Makkah. Dari jumlah tersebut, Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) hingga Rabu (7/6/2023) pukul 20.30 Waktu Arab Saudi (WAS) jemaah haji Indonesia dirawat di Madinah sebanyak 152 jemaah.
Sedangkan jumlah jemaah wafat secara keseluruhan sebanyak 26 jemaah. "Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 96 jemaah dan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah sebanyak 56 orang," ujarnya.
Seperti diketahui, jemaah haji gelombang 1 mulai diberangkatkan ke Makkah pada Kamis, 1 Juni 2023 dan berakhir pada 16 Juni. Jika jemaah sakit maka diberikan waktu toleransi 1-2 hari. "Jika sudah siap dan mampu, maka akan disatukan dengan jemaah kloter lain yang juga akan diberangkatkan ke Makkah," kata dia.
Namun bila belum sembuh, pihaknya tetap akan mengevakuasinya ke Makkah bersama tim kesehatan menggunakan mobil ambulans. "Kita memastikan pada 16 Juni 2023 itu jemaah sudah diberangkatkan semua ke Makkah. Untuk yang sakit nanti akan ditangani pihak KKHI Derah Kerja Makkah atau Rumah Sakit di Makkah," tegas Zaenal.
(SLF)