Hilman mengungkapkan, saat ini Subdisi biaya haji mencapai 60% dari harga normalnya. Sehingga jika Subsidi tersebut dikurangi otomatis biaya haji akan lebih mahal. Walaupun menurut Hilman Subsidi akan tetap ada, namun angkanya tidak lagi sebesar saat ini.
"Jadi kita mau rumuskan yang proposional, yang kedua berkeadilan nilai manfaat bisa tergunakan, termasuk untuk orang yang akan datang, jangan sampai dia nunggu lama, karena ada kebijakan yang tidak proporsional, dananya dipakai, itu yang ditakutkan," pungkasnya.
(DES)