“Tantangan yang lebih besar berasal dari China. Praktik ekonominya, langkah militernya yang agresif, upayanya untuk mendominasi industri masa depan dan untuk mengendalikan rantai pasok masa depan telah berdampak besar pada pemikiran di Delhi,” ujar Sullivan dilansir melalui VOANews, Rabu (1/2/2023).
New Delhi telah membuat Washington frustrasi dengan ikut serta dalam latihan bersama Rusia dan meningkatkan pembelian minyak mentah dari negara itu, yang merupakan sumber pendanaan utama Rusia untuk perangnya di Ukraina. Akan tetapi, Washington telah menahan diri untuk tidak berkomentar, sambil memberi isyarat kepada India tentang Rusia dan membenarkan sikap India yang lebih agresif terhadap China.
Pada hari Senin (30/1), Sullivan dan Doval berpartisipasi dalam acara Kamar Dagang bersama para pemimpin perusahaan dari Lockheed Martin, Adani Enterprises dan Applied Materials.
Meskipun India menjadi bagian dari proyek pendekatan pemerintahan Biden di Asia yang bernama Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF), negara itu memilih untuk tidak bergabung dalam negosiasi pilar perdagangan IPEF.
Inisiatif itu juga mencakup upaya bersama dalam bidang antariksa dan komputasi kuantum berkinerja tinggi.
Sementara itu, General Electric meminta izin kepada pemerintah AS untuk memproduksi mesin jet bersama India, yang akan menggerakkan pesawat yang dioperasikan dan diproduksi oleh India, kata Gedung Putih, yang mengatakan bahwa proses peninjauan permohonan sedang dilakukan.
(DKH)