IDXChannel - Amerika Serikat dan India bekerja sama agar keduanya dapat bersaing mengalahkan China dalam bidang perlengkapan militer, semikonduktor dan teknologi kecerdasan buatan.
Washington ingin memperbanyak jaringan telepon seluler milik perusahaan Barat di anak benua itu untuk menyaingi Huawei Technologies asal China, menyambut lebih banyak ahli cip komputer asal India ke Amerika Serikat dan mendorong perusahaan-perusahaan dari kedua negara untuk berkolaborasi dalam bidang perlengkapan militer, seperti sistem artileri.
Gedung Putih menghadapi perjuangan berat di semua lini, termasuk pembatasan AS terhadap transfer teknologi militer dan visa bagi pekerja imigran, juga dengan ketergantungan lama India pada Rusia untuk perangkat keras militer.
Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, dan mitranya dari India, Ajit Doval, pada Selasa (31/1) bertemu dengan pejabat senior dari kedua negara di Gedung Putih untuk meluncurkan Prakarsa AS-India tentang Teknologi Kritis dan Berkembang.