IDXChannel – Belanja iklan Twitter di bulan Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 71 persen. Penurunan tersebut terjadi lantaran pengiklan top memangkas pengeluaran mereka di platform media sosial setelah Twitter diambil alih oleh Elon Musk.
Data terbaru oleh Standard Media Index datang (SMI) karena Twitter bergerak untuk membalikkan eksodus pengiklan.
Dilansir melalui Reuters, Rabu (25/1/2023), menurut data SMI, belanja iklan di Twitter pada bulan November turun 55 persen dari tahun lalu. Meskipun bulan-bulan ini secara tradisional menjadi waktu pengeluaran iklan yang lebih tinggi karena merek mempromosikan produk mereka selama musim liburan.
Sebagian besar perusahaan telah menghentikan pengeluaran pada bulan November, perkiraan oleh perusahaan riset lain Pathmatics menunjukkan, bulan yang sama ketika Musk memulihkan akun yang ditangguhkan dan merilis verifikasi akun berbayar yang mengakibatkan scammers menyamar sebagai perusahaan.
Empat belas dari 30 pengiklan teratas di Twitter menghentikan semua iklan di platform setelah Musk mengambil alih pada 27 Oktober, menurut perkiraan Pathmatics.
Dalam acara November di Twitter Spaces, Musk membahas masalah perusahaan yang menjeda iklan dan mengatakan bahwa dia mengerti jika pengiklan "ingin memberinya waktu sebentar."
Sekitar waktu yang sama, Musk juga menyalahkan kelompok aktivis karena menekan pengiklan untuk menarik iklan di platform media sosial. Penjualan iklan menyumbang sekitar 90 persen dari pendapatan Twitter.
Pendapatan kuartal keempat Twitter turun sekitar 35 persen dari tahun ke tahun karena kemerosotan dalam periklanan, publikasi yang berfokus pada teknologi yang dilaporkan The Information, mengutip rincian yang dibagikan oleh seorang eksekutif iklan Twitter papan atas pada pertemuan staf minggu lalu.
(DKH)